UPDATE KEJADIAN BENCANA NTB (1 JANUARI – 31 Maret 2023)
Pada periode 01 Januari – 31 Maret 2023 telah terjadi bencana alam sebanyak 61 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana yang paling sering terjadi yaitu bencana banjir/banjir bandang dengan 37 kejadian, kemudian tanah longsor 15 kejadian, angin puting beliung 9 kejadian, kekeringan 0 kejadian, dan gelombang pasang/rob 0 kejadian.
Curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III Maret 2023 umumnya dalam kategori Rendah (0 – 50 mm/das) hingga tinggi (201 - 300 mm/das) yang terjadi hampir merata di seluruh wilayah NTB. Namun, terdapat wilayah yang mendapatkan curah hujan sangat tinggi (>300 mm/das) yang terjadi di Sikur Kabupaten Lombok Timur. Curah Hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Sikur, Kabupaten Lombok Timur sebesar 317 mm/dasarian. Sifat hujan pada dasarian III Maret 2023 di wilayah NTB bervariasi dari Bawah Normal (BN) hingga Atas Normal (AN).
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB secara umum berada pada kategori ‘Sangat Pendek’ (1-5 hari) hingga masih ada hujan pada saat updating data. HTH terpanjang tercatat di pos hujan Sekotong Kabupaten Lombok Barat selama 19 hari.
Masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologis (seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor) yang terjadi pada periode peralihan musim hujan menuju musim kemarau yang sedang berlangsung di NTB saat ini. Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#ntbgemilang
PUSDALOPS-PB BPBD PROVINSI NTB