Pada hari Selasa tanggal 12 Nopember 2019 sekitar pukul 15.50 wita, korban atas nama Sauri atau lebih dikenal sebagai Inaq Ahyar bersama kedua rekannya sedang menggembala kerbau ditengah sawah miliknya yang terletak di Dusun Pengolah, Desa Teduh, Kec.Praya Barat Daya. Selanjutnya Hujan lebat turun disertai petir di lokasi penggembalaan tersebut. pada saat korban sedang berdiri dengan menggunakan tutup kepala terbuat dari bambu tiba-tiba petir langsung menyambar korban yang mengakibatkan korban langsung meninggal ditempat dengan luka bakar dibagian kepala dan dada.
Setelah mengetahui kejadian yang menimpa korban selanjutnya salah satu rekannya langsung berteriak meminta tolong sehingga warga berdatangan dan mengangkat korban untuk dibawa kerumahnya.
Atas kejadian ini pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan kematian korban karena dianggap sebagai musibah dan pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan outopsi. Rencana pemakanan akan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 13 November 2019 pukul 14.00 di tempat pemakaman Umun desa teduh kecamatan praya barat daya kabupaten Lombok Tengah.
Masyarakat dihimbau untuk siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat dari masuknya musim penghujan di wilayah Nusa Tenggara Barat; seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, sambaran petir dan sebagainya.