Tim peneliti Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta bersama dengan Brigham Young University mengunjungi BPBD Provinsi NTB pada jumat pagi, 28 juni 2019. Kedatangan tim peneliti ini untuk membangun koordinasi dengan instansi pemerintah di bidang kebencanaan terkait penelitian yang akan mereka lakukan dari tanggal 27 juni sampai dengan 5 juli 2019 di Tanjung Lombok Utara. Penelitian yang bertema "Building Resilence to Seismic Hazard in Indonesia" ini memilih Lombok Utara sebagai lokasi penelitian karena wilayah tersebut merupakan daerah paling parah terdampak Gempa NTB tahun 2018. Penelitian ini dilakukan di empat lokasi di Indonesia, yakni di Pacitan, Lombok, Ambon dan Banda Neira, dengan bentuk sosialisasi kesiapsiagaan di sekolah-sekolah, pengukuran Geofisika Vs-30 dengan MASW, serta pencarian endapan paleotsunami.
Sekretaris BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bapak Najib SH. menyambut baik kedatangan tim peneliti ini. Tim peneliti diterima dengan baik di ruang rapat Kantor BPBD Provinsi NTB bersama dengan jajaran bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, bidang Kedaruratan dan Logistik, serta perwakilan UNDP. Beliau mengatakan bahwa kegiatan sejenis merupakan hal yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat terutama dalam hal kesiapsiagaan bencana. Beliau juga berharap agar hasil penelitian ini nantinya dapat didiseminasikan dan digunakan oleh pemerintah daerah maupun provinsi demi peningkatan kesiapsiagaan bencana di kalangan masyarakat Nusa Tenggara Barat khususnya bencana gempabumi. Dalam diskusi yang dilakukan, ada banyak masukan dan informasi yang dibagikan baik oleh pihak BPBD Provinsi NTB maupun UNDP kepada Tim Peneliti guna mengoptimalkan kegiatan yang akan mereka lakukan selama berada di Lombok.