UPDATE KEJADIAN BENCANANTB (1 JANUARI-31 JULI 2022)
Pada periode 1 Januari – 31 Juli 2022 telahterjadi bencana alam sebanyak 43 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana yangpaling sering terjadi yaitu bencana banjir/banjir bandang dengan 19 kejadian,kemudian angin puting beliung 9 kejadian, tanah longsor 6 kejadian, dan banjirrob 3 kejadian. Kabupaten Sumbawa menjadi wilayah yang paling sering dilandabencana dengan 9 kejadian, kemudian Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten LombokBarat 6 Kejadian, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kabupaten Lombok Tengah danKota Bima masing-masing dengan 4 kejadian, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Timurdan Kabupaten Sumbawa Barat 2 kejadian. Dari kejadian bencana tersebutmengakibatkan 18.410 Jiwa terdampak, 2 orang luka-luka dan 1 meninggal duniaserta mengakibatkan 317 rumah rusak dengan rincian 34 rusak berat, 125 rusaksedang, dan 158 rusak ringan. Selain itu kejadian ini juga merusak 1 fasilitaspendidikan, 3 fasilitas ibadah, 12 unit jembatan, 8 titik jalan dan 10 titik tanggul . Data terdampakdalam laporan ini tidak termasuk data terdampak bencana kekeringan.
Memasuki periode puncak musim kemarau 2022, masyarakatperlu mewaspadai akan terjadinya bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan,hingga suhu dingin yang dapat menggagu aktivitas sehari-hari. Namun demikian,masyarakat juga tetap perlu mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem bersifatlokal seperti terjadinya angin kencang dan hujan yang terjadi secara tiba-tiba.Masyarakat juga dihimbau untuk dapat mengantisipasi terjadinya potensikekeringan dengan membuat tampungan air terutama pada wilayah yang rentan.Tetap perhatikan informasi BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupunkerugian dalam perencanaan kegiatan anda dan tetap selalu menjaga kesehatan..Tetap perhatikan informasi BMKG dan BPBD guna mengantisipasi dampak bencanamaupun kerugian dalam perencanaan kegiatan anda dan tetap selalu menjagakesehatan di masa pandemi ini.
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BudayaSadarBencana
#KenaliAncamannya
#KurangiRisikonya
#NTBTangguh
#NTBgemilang
Pusdalops-PB BPBD NTB