Akibat cuaca ekstrem di wilayah kabupaten lombok timur sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya banjir bandang d dusun melempo desa obel-obel kec sambelia pada pukul 16.00 wita. Curah hujan yg cukup intens selama seminggu terakhir dan dalam beberapa hari kedepan dengan skala rendah-sedang-tinggi d wilayah kabupaten lombok timur mengakibatkan jebolnya tanggul pinggir air sungai melempo sehingga air meluap dan meredam pemukiman warga.
Menindaklanjuti kejadian ini, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kabupaten Lombok Timur segera melakukan pemeriksaan lokasi kejadian dan asesment serta melakukan evakuasi dan penyelamatan korban terdampak. Tim juga melakukan pemasangan tenda pengungsi 2 buah, mengerahkan 1 unit armada tangki air bersih, serta berkoordinasi dengan Dikes, SatpolPP, Basarnas pos Kayangan, SAR unit Lotim, Camat, Kepala Desa dan warga sekitar guna penanggulangan bencana secara bersama-sama.
Akibat dari kejadian ini, 59 unit rumah penduduk terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter, mengakibatkan 59 KK (250 jiwa) mengungsi. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian ini. Saat ini banjir telah surut namun masih menyisakan lumpur.
Cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terus berlangsung dalam beberapa hari kedepan. Untuk itu dihimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat mengantisipasi akan potensi bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung serta kilatan petir yg dapat terjadi dengan mewaspadai tanda-tanda kejadian bencana serta melakukan pembersihan di lingkungan masing-masing guna meminimalisir dampak