Selasa, 08 Juli 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan kegiatan pembersihan hari Ke-2 pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Mataram pada Minggu, 6 Juli 2025. Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi ini sempat menggenangi beberapa titik permukiman warga, jalan utama, fasilitas umum, Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur.
Sebagai bagian dari upaya tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana, BPBD Provinsi NTB mengerahkan personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Bidang Kedaruratan dan Logistik, serta Tim Pemadam Kebakaran BPBD Provinsi NTB. Tim gabungan ini ditugaskan untuk melakukan kegiatan pembersihan lumpur, sampah, dan material lain yang terbawa banjir serta mengganggu aktivitas warga.
Kegiatan bersih-bersih dilakukan secara intensif di area-area yang terdampak, dengan fokus utama pada pemukiman warga, ruang publik, fasilitas pendidikan, serta area perkantoran. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses normalisasi lingkungan dan mengurangi risiko gangguan kesehatan yang kerap muncul pasca banjir.
Selain kegiatan pembersihan, Tim TRC juga melaksanakan pemasangan tenda di halaman Kantor Gubernur NTB. Tenda ini disiapkan sebagai sarana pendukung operasional tanggap darurat. Dalam kondisi darurat, tenda tersebut juga dapat difungsikan sebagai tempat pengungsian sementara apabila diperlukan.
BPBD Provinsi NTB terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, relawan, dan instansi terkait lainnya guna memastikan penanganan pasca banjir berjalan cepat, tepat, dan terintegrasi. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berfluktuasi.
Pusdalops-PB BPBD NTB