Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Dompu dan Bima sejak rabu siang menyebabkan banjir bandang di wilayah Kecamatan Dompu yang menyebabkan peningkatan debit aliran air di Sungai Silo. Akibatnya, air meluap di sepanjang Bantaran Sungai dan Menggenangi pemukiman warga. Wilayah yang terdampak di antaranya Kelurahan Bali I, Kelurahan Karijawa, dan Kelurahan Ba’da.
Berdasarkan laporan terkini terkait bencana banjir yang diterima, pada pukul 20.00 WITA dilaporkan bahwa genangan yang semula setinggi 2,93 meter ini sudah berangsur-angsur surut. Untuk sementara tidak didapati korban jiwa akibat bencana alam ini. Namun banjir yang merendam 230 rumah warga ini memaksa 230 KK atau setara dengan 1.150 jiwa mengungsi. Pihak BPBD Kabupaten Dompu telah mengupayakan untuk melakukan pertolongan kepada warga Masyarakat yang rumahnya terendam, melakukan pendataan dan identifikasi kerugian akibat bencana, serta menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana banjir. Kemudian pihak BPBD Provinsi NTB menanggapi kejadian ini dengan segera menyiapkan dan menerjunkan 3 personil dari tim penyalur bantuan logistik berupa 50 dus air mineral, 100 dus mie instan, 100 lembar matras/tikar, 100 paket selimut, 1 Ton beras, 400 paket lauk pauk, susu bayi 96 kotak, bubur bayi 5 dus, 10 pasang sepatu boot serta 72 jas hujan dari Mataram ke Dompu mengingat kendala yang dihadapi saat ini oleh pihak BPBD Kabupaten Dompu adalah kurangnya peralatan dan personil yang bertugas di lapangan ketika banjir terjadi. Selain itu pihak BPBD Provinsi NTB juga melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Dompu dalam memantau perkembangan dampak banjir, serta menyampaikan laporan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta.